Mulai Kemarin Gempa Bumi Di Koltim, Hari Ini Sudah Tiga Kali Gempa
KOLTIM, JEJARISULTRA. COM, _ Sejak kemarin masyarakat Kolaka Timur mulai merasakan gempa bumi. Diketahui, gempa bumi yang melanda wonua sorume masih titik patahan lempeng yang ada di Kecamatan Lalolae dan Kecamatan Loea, dan Ladongi.
 |
| Gempa hari ini sudah tiga kali |
Dalam rilis BMKG Kendari, Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin menyampaikan, pada hari Sabtu, 12 April 2025, pukul 09:09:08 WITA, wilayah Barat Daya Ladongi, Kolaka Timur diguncang gempa bumi tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempabumi ini berkekuatan M 2.3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4.14 LS, 121.89 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3 km BaratDaya Ladongi, Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 10 km.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Aktif di Barat Daya Ladongi, Kolaka Timur.
Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di Kolaka Timur II-III MMI. (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
Gempa ini merupakan bagian dari rangkaian aktivitas gempa beruntun di Kolaka Timur yang terjadi sejak 24 Januari 2025 dengan M4.9, dimana gempa M3.4 yang terjadi saat ini merupakan kejadiaan gempa yang ke 490
"Direkomendasikan kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," ujar Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin.
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolaka Timur, Dewa Made Ratmawan mengatakanmengatakan, telah melakukan koordinasi dgn BMKG terkait adanya gempa bumi yang baru saja terjadi. Dia mengaku, gempa bumi terjadi adanya pergerakan patahan masih pada patahan lempeng yang terjadi pada bulan Februari yg lalu.
"Saya selalu koordinasi dengan Camat pada lokasi titik gempa untuk info-info yang terdampak. Hingga saat ini info dari ladongi, loea semua keadaan aman. Saya harapkan masyarakat tetap tenang dan waspada ketika terjadi gempa bumi," imbuhnya. (ksd)
