![]() |
Dr. Faisal Mustapa, S. Pi, MM |
Kolaborasi Perguruan Tinggi Dengan Pemda, Strategi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat melalui IPM
KOLAKA, JEJARISULTRA.COM– Dalam rangka mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat, kolaborasi antara perguruan tinggi dan Pemerintah Daerah menjadi langkah strategis, khususnya dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Hal ini disampaikan Wakil Rektor I Institut Teknologi Bisnis Muhammadiyah Kolaka, Dr. Faizal Mustapa, bahwa Index Pembangunan Manusia (IPM) atau Human Development Index (HDI) merupakan indikator penting dalam menilai keberhasilan pembangunan suatu wilayah.
Faizal mengatakan, IPM tidak hanya melihat dari sisi ekonomi semata, melainkan juga memperhitungkan aspek kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Indikator ini pertama kali diperkenalkan dalam Human Development Report (HDR) oleh United Nations Development Program (UNDP) pada tahun 1990.
“Hingga hari ini, lebih dari 120 negara, termasuk Indonesia, telah menyusun Laporan Pembangunan Manusia Nasional mereka. Data ini menjadi acuan penting bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan yang lebih berfokus pada pembangunan manusia,” ujar Dr. Faizal sekaligus dikenal sebagai ahli pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil serta ahli pengolahan air.
Menurutnya, pasca otonomi daerah, pemerintah daerah memiliki peran besar dalam mendukung pembangunan sosial melalui investasi di bidang pendidikan dan kesehatan. Dalam konteks ini, kehadiran perguruan tinggi seperti ITBM Kolaka menjadi sangat relevan. “Sebagai institusi pendidikan tinggi yang baru berdiri sejak 2022 dan mulai menerima mahasiswa pada 2023, ITBM Kolaka berkomitmen menjadi bagian dari solusi dalam peningkatan IPM daerah,” tambahnya.
ITBM Kolaka saat ini memiliki tiga program studi yang disesuaikan dengan potensi daerah, yaitu Prodi Ilmu Kelautan, Agroteknologi, dan Kewirausahaan. Program studi tersebut diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dan relevan dengan kebutuhan masyarakat dan pembangunan daerah.
Tak hanya berfokus pada pendidikan, ITBM Kolaka juga aktif dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Terbukti, pada tahun 2023 dan 2024 secara berturut-turut, kampus ini berhasil memenangkan dana hibah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dana ini digunakan untuk mendanai proyek-proyek penelitian serta kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah Kolaka.
“Dengan kolaborasi yang kuat antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah, kami yakin kesejahteraan masyarakat bisa ditingkatkan. Ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi pembangunan manusia yang berkelanjutan,” tutup Dr. Faizal. (Nil)